EKSISTENSI TARI REJANG RENTET PADA PIODALAN DI PURA DALEM, DUSUN BAJING, DESA TEGAK, KLUNGKUNG

Authors

  • Ni Nengah Aprilia Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
  • I Putu Wirayasa Prajadhita
  • Luh Putu Ryan Lestari

Keywords:

Kata Kunci: Eksistensi, Tari Rejang Rentet, Pura Dalem

Abstract

Tari, sebagai salah satu cabang seni yang paling tua, memiliki makna yang sangat dalam bagi kehidupan manusia. Selain sebagai bentuk ekspresi diri, seni tari juga memegang peran penting dalam membentuk identitas budaya, mempererat hubungan sosial, serta menjadi sarana untuk menyampaikan nilai-nilai kehidupan. Dalam hal ini, Bali sebagai salah satu provinsi di Indonesia juga memiliki beragam jenis tarian, salah satunya adalah tari sakral. Salah satu tari sakral yang ada di Bali adalah tari Rejang Rentet yang dipentaskan pada piodalan di Pura Dalem, Dusun Bajing, Desa Tegak, Klungkung. Tari Rejang Rentet adalah sebuah kesatuan dari pelaksanaan piodalan di pura Dalem. Piodalan di pura Dalem dilaksanakan pada rahina Tumpek Krulut. Piodalan disebut sebagai hari lahir sebuah Pura atau hari pesucian Ida Bhatara. Piodalan juga dapat diartikan sebagai rangkaian upacara yadnya yang ditunjukkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Upacara piodalan adalah swadharma bagi umat hindu, serta merupakan kewajiban bagi pengempon pura untuk membayar hutang kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa serta manifestasinya yang disthanakan di pura. Selain itu, tujuan dari dilaksanakannya piodalan adalah agar masyarakat dapat hidup sejahtera dan harmonis, pelaksanaan piodalan di Pura Dalem dilaksanakan selama dua hari. Adapun dalam pelaksanaan piodalan di Pura Dalem dipentaskan Tari Rejang Rentet.  Pementasan tari Rejang Rentet dilaksanakan pada hari pertama piodalan yaitu sebelum pelaksanaan persembahyangan. Jumlah penari Rejang Rentet tergantung dari jumlah sarana yang disiapkan oleh masyarakat pengempon pura Dalem, umumnya sarana yang disiapkan kurang lebih sepuluh buah. Sarana yang dimaksud adalah berupa penutup kepala yang dibuat sedemikian rupa dari kombinasi bahan janur, bunga, daun aren, serta daun girang. Gerakan tari Rejang Rentet sangatlah sederhana. Tari Rejang Rentet juga memiliki fungsi tersendiri dalam pelaksanaannya di Pura Dalem, yaitu fungsi religius, sosial, pelengkap atau pengiring upacara serta fungsi seni atau estetika. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik wawancara serta studi kepustakaan.

 

Downloads

Published

2025-07-31

How to Cite

Aprilia, N. N., Prajadhita, I. P. W., & Lestari, L. P. R. (2025). EKSISTENSI TARI REJANG RENTET PADA PIODALAN DI PURA DALEM, DUSUN BAJING, DESA TEGAK, KLUNGKUNG. Dharma Widya Buddayah: Journal of Religion Education and Culture, 1(1), 41–50. Retrieved from https://jurnal.gringsingagung.or.id/index.php/dwb/article/view/2